Anjing Maltese memiliki ciri:
- Bertubuh kecil, mata hitam besar dan hidung berwana hitam
- Bulunya memiliki lapisan tunggal halus berwarna putih atau ivory muda. Untuk anjing show, bulunya dibiarkan panjang dan jatuh lurus terurai hampir mendekati tanah sekitar 8-22 cm
Asal Mula:
Anjing Maltese dibiakkan di Italia. Dikatakan bahwa mereka
memiliki darah Miniature Spaniel dan Poodle. Anjing Maltese pertama kali
dikenal sebagai anjing ras di Malta, tempat dimana nama mereka berasal. Anjing
Maltese dulu dikenal dengan nama “ Ye ancient dogge of Malta”. Jenis anjing ras
ini dimiliki oleh seluruh bangsawan di dunia. Wanita bangsawan sering membawa
mereka dan tidur bersama di tempat tidurnya. Anjing Maltese pertama kali dibawa
ke Inggris oleh Tentara salib saat kembali dari Mediteranian. Anjing Maltese
diakui oleh AKC tahun 1888.
Temperamen
Anjing Maltese adalah anjing yang bersemangat, sangat hidup,
lucu, penuh kasih sayang, lembut dan patuh dengan pemiliknya. Anjing Maltis
juga sangat cerdas, mudah diajari trik, berani dan cepat untuk memberikan
peringatan jika ada suara yang mencurigakan. Anjing ras ini adalah anjing
pendamping yang klasik, anggun, dan dicintai. Mereka baik dengan binatang dan
anjing lain. Anjing Maltese suka bermain outdoor dan beberapa suka melompati
genangan air.
Anjing Maltese |
Anjing Maltese bisa menjadi pemilih makan, jika Anda member
mereka sisa makanan Anda. Jangan biarkan anjing ini mengembangkan sikap “Small
Dog Syndrome”, perilaku ini disebabkan karena pemiliknya yang membuat si anjing
percaya bahwa dirinya adalah Pack leader dari manusia. Seperti anjing lainnya,
hal ini bisa menyebabkan masalah perilaku. Jika si anjing percaya bahwa dialah
bossnya, maka dia bisa menjadi kasar dengan anak-anak bahkan orang dewasa.
Jangan terlalu memanjakan atau overprotect terhadap anjing kecil ini, karena
bisa membuat mereka menjadi tidak stabil dan bahkan beberapa bisa cemburu jika
ada visitor. Masalah perilaku lainnya yang bisa timbul adalah separation
anxiety, sangat menjaga, dan menggonggong secara obsesif. Perilaku ini bukanlah
perilaku yang sebenarnya dari anjing Maltese, namun terbentuk dari bagaimana
pemilik memperlakukannya. Perilaku ini akan hilang jika anjing berada dengan
pack leader yang stabil.
Tinggi,Berat:
Tinggi : Jantan 21-25 cm, Betina 20-23 cm. Berat : 3-4 kg.
Masalah Kesehatan:
Anjing Maltese rentan terhadap panas matahari, masalah
kulit, masalah mata, masalah gigi, pernapasan dan slipped stifle. Beberapa bisa
kesulitan makan saat gangguan pencernaan. Mereka bisa menggigil dan mengalami
rasa tidak nyaman dalam cuaca yang panas. Anjing Maltese harus dijauhkan dari
tempat yang lembab. Berikan biskuit kering anjing selain makanan rutin mereka
karena bisa membantu gigi mereka tetap bersih dan sehat.
Latihan Fisik :
Anjing Maltese memerlukan jalan kaki setiap hari. Bermain
bisa memenuhi kebutuhan latihan fisik yang mereka butuhkan, namun seperti pada
semua anjing, bermain saja tidak dapat memenuhi insting alami mereka untuk
berjalan kaki. Mereka tetap bisa bermain baik sampai usia tua. Anjing ras ini
sangat aktif berada di dalam ruangan.
Lama Usia:
Sekitar 15 tahun atau lebih. Mungkin bisa hidup sampai usia
18 tahun, namun sangat penting untuk menjaganya dari tempat lembab.
Grooming / perawatan anjing:
Menyisir dan menyikat bulu panjang seperti maltese setiap
hari sangat diperlukan, namun harus dilakukan dengan lembut karena bulunya
sangat halus. Bersihkan mata setiap hari untuk mencegah adanya kotoran dan
bersihkan janggutnya setelah makan untuk alasan yang sama. Mandikan atau dry
shampoo secara teratur dan pastikan dikeringkan sampai kering setelahnya.
Bersihkan telinga dan keluarkan bulu yang tumbuh di lubang telinga. Bulu di
atas kepala harus sering diikat / dibuat jambul untuk menjauhkannya dari mata.
Beberapa pemilik anjing biasanya mencukur pendek bulu di atas kepalanya agar
lebih mudah dan tidak memakan waktu untuk mengurusnya. Anjing Maltese sangat
sedikit atau bahkan tidak rontok bulunya dan sangat baik untuk penderita
alergi.
0 komentar:
Posting Komentar