Sejarah
Sejarah dari kucing Siam lebih banyak berisi mitos dan
legenda dibandingkan dengan fakta. Jenis kucing Siam merupakan salah satu ras
kucing tertua, yang berdasarkan manuskrip telah dikenal sejak abad ke-14.
Seperti namanya, kucing ini berasal dari Thailand (dahulu dikenal sebagai
Siam). Penampilan dan sikapnya yang menarik menyebabkan kucing ini banyak
dikagumi oleh para bangsawan. Ketika seorang anggota kerajaan meninggal dunia,
banyak yang percaya bahwa kucing ini akan menerima jiwa orang tersebut.
Selanjutnya kucing ini akan dipindahkan ke kuil, selanjutnya kucing ini akan
menghabiskan sisa hidupnya dalam kemewahan, dengan biarawan dan pendeta sebagai
pelayannya.
Beberapa mitos juga menceritakan bahwa kucing Siam memiliki
tugas sebagai penjaga vas bunga kerajaan atau penjaga cincin milik seorang putri
kerajaan. Banyak mitos yang menceritakan bahwa kucing ini memiliki ikatan
khusus dengan kerajaan Siam.
Kucing Siam kemudian mulai dibawa ke Eropa pada akhir abad
kesembilan belas, ketika diadakan Cat Show di Crystal Palace di London. Pada
awalnya, kucing ini tidak begitu mendapatkan sambutan yang baik dari para cat
fanciers di sana, namun perlahan kucing Siam mulai digemari menjadi hewan
peliharaan. Pada tahun 1878, Presiden Amerika Serikat Rutherford B. Hayes
menerima kucing Siam yang dikirimkan oleh konsulat mereka di Thailand, yang
menandakan kucing ini mulai masuk ke Amerika Serikat. Selanjutnya kucing ini
tetap tinggal dan bermain di White House pada pemerintahan Presiden Gerald Ford
dan Jimmy Carter.
Pada tahun 1900an, Kucing Siam ini mulai berpartisipasi
dalam berbagai cat show. Ketiga asosiasi kucing terbesar seperti TICA (The
International Cat Association), CFA (Cat Fanciers’ Association) dan FIFe
(Fédération Internationale Féline) telah mengakui ras kucing siam ini. Dan
hingga saat ini kucing ini begitu populer dan selalu menjadi peringkat teratas
dalam kategori kucing shorthair. Karena popularitasnyaa, kucing ras ini telah
digunakan untuk membentuk berbagai kucing ras modern termasuk Kucing Ocicat,
Kucing Himalaya (Kucing Persia Colorpoint), Kucing Burmese, Kucing Tonkinese,
Kucing Snowshoe, dan berbagai Kucing Ras Oriental (Oriental Shorthair, Oriental
Longhair, Colorpoint Shorthair, Colorpoint Longhair, Balinese dan Javanese).
Karakter Fisik Kucing Siam
Kucing siam sangat dikenali dari matanya yang berbentuk
almond dan berwarna biru. Matanya yang unik berbentuk almond yang ekspresif,
serta telinga yang lebar membuat kesan “oriental” pada kucing ini.
Kucing Siam |
Kucing Siam memiliki mata biru berbentuk almond dan telinga
yang besar, kepala Kucing Siam berbentuk baji (seperti segitiga), bertubuh
ramping dan telinga runcing besar membuat kucing ini terkesan sangat elegan.
Tubuh Kucing Siam berotot namun halus. Kucing ini memiliki bulu pendek dan
berpola colorpoint dengan empat warna, yaitu seal point, chocolate point, blue
point dan lilac point, warna tubuh pucat dengan kontras warna gelap di bagian
wajah, telinga, kaki dan ekor.
Berat kucing betina antara 3-5 kg dan kucing jantan 4-6 kg.
Kucing jenis ini dikategorikan kucing sehat secara genetika, namun ada beberapa
penyakit yang sering menyerang seperti gingivitis dan penyakit hati yang disebut
amyloidosis.
Karakter Sifat Kucing Siam
Hal penting yang harus petlovers ketahui tentang kucing ini
adalah mereka cenderung cerewet dan keras kepala. Kucing Siam akan memberitahu
kita apa yang sedang mereka pikirkan dengan suara yang parau dan keras. Mereka
akan terus mengeong hingga kita memperhatikannya dan bertindak berdasarkan
saran mereka. Kucing Siam yangat menyukai orang-orang yang menyayanginya.
Kucing ini ingin sekali menjadi “bermanfaat” bagi orang yang disayanginya, jadi
jangan kaget jika kucing ini akan mengikuti dan mengawasi kita kemanapun kita
pergi. Ketika kita duduk, Kucing Siam akan berada di pangkuan kita, ketika
malam hari ia akan berada di tempat tidur bersama kita, atau di bawah selimut
dengan kepalanya diatas bantal.
Jadi, jangan memelihara kucing Siam jika petlovers tidak
ingin memiliki teman yang cerewet. Namun jika petlovers sangat menikmati
memiliki teman yang bisa diajak bicara sepanjang hari, kucing ini sangat cocok
menjadi teman terbaik kita. Pastikan juga kita memiliki waktu untuk dihabiskan
bersama kucing yang suka bersosialisasi dan penuntut ini. Kucing Siam tidak
suka ditinggal sendirian dalam waktu yang lama. Jadi jika kita bekerja dalam
waktu lama, pastikan untuk memelihara dua ekor kucing Siam, agar mereka bisa
saling menemani dan tidak stres.
Kucing Siam sangat cerdas, tangkas, atletis dan suka
bermain. Ia sangat senang bermain dengan cat teaser untuk dikejar, selain itu
jika kita memiliki cat tree yang besar maka kucing ini akan senang memanjatnya.
Karena sangat aktif dan senang bermain, maka jangan heran jika kotak tisu atau
kertas-kertas kita menjadi berantakan ketika kita pulang ke rumah. Hihihi. Jadi
pilih lah kucing ini jika catlovers ingin menghabiskan waktu berinteraksi
dengan kucing. Mereka adalah jenis kucing yang setia dan penuh kasih sayang.
Tertarik memelihara kucing Siam yang elegan ini?
0 komentar:
Posting Komentar