Kura-kura Aldabra adalah salah satu kura-kura terbesar di
dunia. Kura-kura ini hidup di Aldabra. Kura-kura ini dapat tumbuh hingga lebih
dari 1.5 meter dan dapat berumur hingga mencapai 200an tahun.
Anatomi dan Morfologi
Kura-kura Aldabra mempunyai karapas berwarna coklat
kehitam-hitaman dengan dome yang tinggi. Memiliki kaki yang besar dan kekar
untuk menopang tubuhnya yang sangat berat. Kura-kura ini mempunyai leher yang
sangat panjang digunakan untuk meraih cabang dan ranting pohon sampai
ketinggian 1 meter lebih dari tanah.
Kura-kura Raksasa Aldabra |
Kura-kura ini mempunyai ukuran yang mirip dengan kura-kura
galapagos. Kura-kura ini dapat mencapai ukuran karapas hingga 1.5 meter dengan
berat hingga 300 kg. Ukuran jantan jauh lebih besar daripada betina.
Persebaran
Populasi utama dari kura-kura ini ada di pulau Atol Aldabra.
Ditempat tersebut dilindungi dari pengaruh manusia dan merupakan rumah bagi
sekitar 100 ribu kura-kura raksasa tersebut. Populasi lain terisolasi di pulau
Changuu, dekat Zanzibar dan populasi lain yang ada di taman konservasi di
Mauritius dan Rodrigues. Kura-kura ini pada habitat aslinya menempati sejumlah
kawasan padang rumput, semak belukar yang rendah, hutan bakau, dan bukit pasir
pantai.
Makanan
Kura-kura ini termasuk herbivora yang makanannya antara lain
rumput, daun, dan batang kayu tanaman, namun sesekali memakan invertebrata
kecil dan bangkai, bahkan memakan tubuh kura-kura yang mati lainnya. Dalam
penangkaran, kura-kura Aldabra raksasa dikenal untuk menikmati buah-buahan
seperti apel dan pisang serta sayuran pelet terkompresi.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sebagian besar
didapatkan dari kandungan air yang ada dalam makanannya.
Ada dua spesimen yang berbeda dari kura-kura aldabra yaitu:
kura-kura yang hidup didataran rendah memiliki kubah tempurung yang tinggi,
sedangkan kura-kura yang hidup di dataran tinggi mempunyai kubah tempurung yang
lebih rendah.
Perkembangbiakan
Kura-kura aldabra berkembang biak pada bulan Februari sampai
Mei yang dapat menghasilkan sekitar 9 sampai 25 telur. Telur tersebut ditimbun
pada kedalaman yang dangkal pada tanah yang kering. Biasanya kurang dari
setengah dari telur mereka yang menetas. Setelah inkubasi selama sekitar 8
bulan telur tersebut kemudian menetas antara bulan Oktober sampai Desember.
0 komentar:
Posting Komentar